Lululemon? Emangnya elu-elu gua-gua lemon gitu? Ngga lah dink. Lululemon juga bukan nama seseorang melainkan nama sebuah produk yang cukup mendunia. Produk ini berasal dari perusahaan yang didirikan di kota Vancouver semenjak 1998, dan sampai tahun 2007 perusahaan ini sudah berkembang pesat diperkirakan keuntungannya mencapai 170 juta dolar. (dengarnya produk ini udah ada di Indo)
Padahal Lululemon cuma produk garmen tetapi bisa meraih keuntungan yang begitu besar. Produk utama Lululemon temuan Dennis Wilson ini adalah pakaian senam yang banyak ditujukan pada wanita dan terlebih lagi bagi wanita yang suka melakukan senam yoga. Penjualan produk tersebut makin menguntungkan. (setelah terkenal, produk mereka berkembang untuk pakaian olahraga seperti olahraga lari, bersepeda, mendaki, rock climbing dan yang lainnya). Dan gambaran Lululemon menjadi terkenal karena produk pakaian dan perlengkapan senam yoga yang begitu digemari akhir-akhir ini. (apalagi Lululemon menyediaken latihan senam Yoga gggrratttiiiiss tisss).
Senam yoga ini rupanya telah menjadi tren kembali dan merembes dari para pekerja menengah hingga atasan, masuk kedalam berbagai lembaga bahkan kedalam gereja. Tidak mengherankan ada aktifitas pelayanan senam yoga di gereja. Senam yang dianggap sebagai pelemas otot tubuh manusia, atau dianggap sama seperti senam pagi Indonesia, gitu kali. Terutama bagi masyarakat Barat senam ini mungkin baru (untuk generasi muda), lain dari pada yang lain. Dan yang terpenting adalah hasilnya nyata dan banyak manfaatnya. Banyak penyakit yang katanya dapat disembuhkan oleh Yoga ini.
Tentu Yoga ini bukan nama pemuda tetangga sebelah yang rambutnya kribo dengan kaos kucel dan jins birunya yang sebulan sekali baru dicuci. Bagi sebagian masyrakat Indo, Yoga bukanlah nama yang asing, senam yang berasal dari India dalam praktek agama Hindu dengan menggunakan cara pernafasan, mungkin sudah menjadi salah satu wahana hidup sebagian orang seiring dengan perjalanan agama Hindu yang masuk di Indonesia.
Nah yang anehnya banyak orang Kristen yang telah melakukan Yoga terus mati-matian ‘membela’ Yoga itu tidak apa-apa jika dipelajari pada tahap tertentu. Padahal Yoga yang bener (euih emangnya ada yang palsu ato aspal :)) itu mempunyai filsafat yang lebih dari sekedar latihan fisik. Nama Yoga sendiri berarti ‘bersatu’. Bersatunya manusia dengan Tuhan, yang dalam konsep agama Hindu adalah Brahma. Bersatu disini bukan diartikan secara hurufiah tetapi bersatu secara roh dengan alam dan kosmos (yang dianggap sebagai Tuhan).
Maka untuk menyatukan diri (roh) manusia dengan alam dan sekitarnya (Tuhan) diperlukan latihan dengan konsentrasi pada postur tubuh, latihan pernafasan dan meditasi untuk mencapai pencerahan. Yoga tingkat tinggi katanya bisa ‘terbang’ (yg pasti enggak pake karpet – kayak Alladin) atau bisa ‘hilang’ alias enggak keliatan kasat mata – tapi abis hilang semoga bisa balik lagi. (ini kira-kira info yang gw dapet)
“Wah kalo gw sih cuek aza. Gw kan engga mau jadi jago Yoga. Cukup buat senam aza. Untuk kesehatan tubuh” kata Ita selesai latihan Yoga di gerejanya.
“Tapi elo tauk engga kalo semua gerakan senam Yoga itu ada artinya.” sanggah Fifi teman Ita yang kuatir temannya itu akan jadi dari Tuhan kalo mengikuti senam Yoga.
“Lho takut apa, kan gereja yang ngadain.” bela Ita kembali. Nah loh. Kalo udah begitu mo apa? Emangnya elo akan ngebilang, wah gereja itu engga itu bener, engga Alkitabiah. (tapi permisi lho, banyak juga bok, gereja yang ngajarin kurang benar; Alkitab aza tidak cukup – jadi Alkitab plus something…..) Emangnya Alkitab pernah ngebilang tentang Yoga? Secara hurufiah sich kagak ada, tapi dari ajarannya kan udah beda jauh dari ajaran Kristus.
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Perintah Sepuluh Hukum. Kalo filsafat Yoga mengatakan bahwa allah adalah Brahma, alam dan sekitarnya. Maka itu bukan Allah orang Kristen. Allah yang dicatat dalam Alkitab adalah Allah YAHWH pencipta langit dan bumi, Allah yang hidup.
“Tetapi Yoga itu bisa menyembuhkan lho.” Emangnya Allah kita kagak bisa, hayo? Allah orang Kristen sungguh luar biasa dan Maha Kuasa, mengapa perlu allah lain? Kadang kitalah yang sering dibutakan oleh fenomena dunia ini.
Ita mengikuti senam Yoga juga karena tren (banyak kalangan eksekutif ikut senam yoga), dan lagi pula dengan memakai produk Lululemon itu tidak kuper dan tidak ketinggalan jaman. Tentu sah-sah saja kalo mo pake produk Lululemon kek, lulujeruk kek; asal hal itu tidak menjauhkan kita dari Tuhan. Tapi kalau mau latihan senam Yoga, apakah tidak ada aktifitas laen yang positif dan menyehatkan?
SOLI DEO GLORIA 
Aktivitas lain yang lebih positif dan menyehatkan? Sangat ada. Bukankah olahraga itu kalau tanpa keringat kurang afdol? Saya usulkan, daripada yoga di Lululemon, mendingan atletik saja. Lari atau joging. Atau sepak bola juga boleh.
Moso sih?? fyi, saya pernah ikut senam yoga juga dan kayaknya nothing wrong tuh. Jadiya hanya seperti strecthing atau senam lantai yang diiringi dengan piano lembut. Mungkin harus dilihat jenis yoganya kali, emang dalam perkembangan selanjutnya yoga udah di adopsi tidak melulu proses meditasi doang, tapi lebih merupakan proses self awareness dan tentu saja olahraga senam.
Mbak Nancy, tengkyu banget sdh komen. Begini lho, bagi saya pribadi, kalau senam atau pencak silat berdasarkan yoga, saya engga kan ngikut, krn menurutku gerakan yoga itu sebagimana kreatif/ variasinya kan tetap sumbernya dari yoga; dan tiap gerakan yoga kan itu ada filsafatnya, tujuannya. Pengaruhnya, memang tidak akan secara langsung tapi pasti ada, mungkin belum sekarang. Itu pendapatku, kalau pendapatnya mas Yoga pasti laen lage kali. Saya setuju dgn pendapat mas Indo (nesiasaram), coba aktifitas laen yang lebih positip rasanya engga kurang lho.
Setuju, walaupun pernah juga aku ikutan Yoga yang memang sangat nge-trend itu, memang menurut yang aku dengar tetap saja ada unsur religi karena selalu diakhiri dengan Ooum dan Namaste.
Jenis senam yang sekarang dipercaya oleh orang Kristen bisa juga untuk melemaskan otot adalah Pilates tanpa ada unsur religi nya.
Gitu dulu.. kebetulan lagi browsing you punya blog.
Wah ini mungkin agak telat yah jawab-nya.
1. Kalo kamu research lebih dalam ttg Yoga, ujung2nya pasti tau bahwa itu bermula dari ritual untuk salah satu dewa hindu.
2. Inti ttg Yoga adalah memusatkan(focus) diri dengan dunia, sama seperti “The Secret” -> mengurangi penting-nya ketergantungan sama Tuhan.
Di Alkitab byk yg tidak harafiah, salah satu contoh-nya adalah merokok. Emg tertulis gak boleh?? Malah sebagai perokok saya akan tulis bahwa Yesus pernah berucap bahwa apa yg kita makan tidak membuat kita kotor tapi hati kita dan apa yg kita katakan yg membuat kita kotor(kalo gak salah matius atau markus). Ini sekedar informasi saja. Andai saja ada yg sudah melakukan Yoga tidak usah berkecil hati karena Alkitab juga bilang apa yg kita merasa benar – di lubuk hati yg plg dalam – tidak akan dipersalahkan di mata Tuhan.
Peace & God Bless