Gay Kristen

Yak ilah, apa kekurangan judul, sampe muncul judul seperti ini? Kalo di web site gereja ato di situs Kristen udah kena sensor kali yach. Tapi gw cuma pengen nulis tentang realita aza. Bener kan? Pernah dengar tentang sebutan itu kan? Gay Kristen.

Dikit penjelasan bagi yang nggak ngeh apa itu gay. Gay itu sebutan bagi orang yang suka dengan sesama jenisnya. Co ama co (homo), ce ama ce (lesbi). Nah sekarang udah banyak gay kristen, co ce yang kristen yang seneng sesama sejenisnya. Dari direktur tingkat tinggi di perusahaan besar, sampe pendeta yang mengaku dengan terbuka dia adalah pendeta gay kristen ada.

Tulisan ini pas muncul ketika ada perdebatan dari gereja Anglikan (dari Inggris) di Canada yang memberkati pasangan gay menikah di gereja mereka. Dan beberapa gereja cabang menolak pemberkatan tersebut bahkan menolak adanya gay kristen di gereja mereka. Sehingga beberapa gereja cabang itu akan keluar dari sinode gereja Anglikan Canada. Dan akibatnya adalah jemaat itu akan kehilangan tempat ibadah mereka yang diperkirakan harganya lebih dari 1 juta dolar Canada.

Wartawan bertanya apa gereja Anglikan tidak akan merasa kehilangan dengan beberapa cabang gereja yang keluar dari sinode mereka? Jawab seorang wakil dari sinode Anglikan Canada, “Mereka itu (yang keluar dari sinode Anglikan Canada yang masih berpegang pada prinsip Alkitab) hanya sebagian kecil dari sinode gereja Anglikan Canada (di daerah Vancouver sendiri diperkirakan ada 80 gereja Anglikan). Mereka tidak dapat menerima homoseks sebagai moral yang netral. Dan hal ini merupakan hal yang sekunder bagi sinode bukan yang utama.”

Untung gw engga muntah ketika membaca jawaban itu. Kasihan juga yach kalau seseorang sudah dibutakan dari Kebenaran, mau diapain juga pasti hasilnya akan melawan Kebenaran.

Mau diperdebatkan apa lage. Pada awalnya saja Allah menciptakan Adam dan Hawa (bhs Inggrisnya Eve) bukan Adam dan Steve. Dan dalam Alkitab Perjanjian Baru menuliskan dalam Roma1:24-27 “Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka mengganti persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan istri mereka dan menyala-nyala dalam berahi seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.”

Maka kaum Liberal pun berkoar-koar. Motif para gay menikah kan bukan salah mereka, karena mereka begitu sudah dari sononya (sononya mana?). Itu hak mereka kan? (hak lagi? Kewajibannya mane?) Lho kalo mereka makin dikucilkan mereka bakal menutup rapat diri mereka dari Injil. (siapa bilang nyatanya mereka sudah terbuka open lebar-lebar, malah ada gereja gay) Orang gay itu ibarat sakit, masa orang sakit kagak boleh jadi kristen? (aha elo belom tahu dihajar sama gay, masa gay dibilang orang sakit) Itu bukan penyakit lah itu life style. Terus life style itu kan bisa beda dengan aktifitas seks-nya. Wachk! Kalau lifestyle-nya hidup dengan sesama jenis, hidup serumah, apa enggak ujung-ujungnya juga pada tidur seranjang dengan sesama jenis juga?

Inget kan kalau Iblis itu Bos-nya Pembohong kelas wahid. Jadi bisa saja semua alasan itu hanya untuk mempertahankan dosa mereka. Gereja mo memberkati pernikahan gay, karena pendetanya gay. Pemerintah mau melegalisasikan gay, jangan-jangan orang-orang di pemerintahan ada yang gay juga.

Menurut dunia kedokteran ada dua macam gay. Pertama, gay genetik – ini yang biasa disebut dari sononya. Kedua, orang yang mengalami kepuasan dengan melakukan hubungan seks dengan sesama jenis atau hubungan seks pelarian (dihianati atau disakiti). Yang pertama, banyak orang mengatakan sulit banget diubah. Yang kedua lebih mudah.

Tetapi gw yakin dalam nama Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil. Jika seseorang dengan rahmat anugerah Allah dapat datang ke hadapan Tuhan untuk memohon pemulihan hidup, hal itu tidaklah sulit. Tetapi yang menjadi masalah adalah para gay mengatakan bahwa “gw begini ya udah begini”. Enggak mau berubah. Atau enggak perlu dirubah, karena mereka berpikir ini hidup yang normal seperti orang laen yang suka kepada lawan jenisnya.

Terus gimana tindakan orang Kristen? Bertindak sewajarnya dan mengasihi mereka dengan tegas, maksudnya mengasihi bukan memaklumi demikian aza tetapi dorong mereka, nasehati mereka untuk datang kepada Yesus untuk mendapat pemulihan total.

Seorang teman di tempat kerja, kabarnya gay, melihat tingkah lakunya memang tidak menutup kemungkinan. Apalagi dengan keadaannya, dengan usia kepala empat masih belom punya pacar, padahal dia orangnya cukup terbuka, status finansial oke, punya rumah sendiri, mobil sendiri, hidup sendiri. Maka konotasi gay sangat tepat bagi dia. Mengaku sebagai seorang Kristen.

Setiap kali bertemu, gw dorong dia untuk ke gereja (katanya sih ke gereja tapi rasanya waktu bolosnya lebih banyak daripada pergi ke gerejanya), pengen gw ajak berdoa bersama, dia menghindar mulu. Ya udah gw hanya doakan dia jarak jauh aza.

Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya. Luk11:36

Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Mat6:24

31 thoughts on “Gay Kristen

  1. guys………….

    it’s so easy 4 u to think like that, to comment like that, because you are straight or normal (your word)……….

    you know we’ve try the best that we can 2 be changed but it is ver difficult.

    sometimes i say that this one is enougf and sat down with crying pain pray………….

    in onother day…. you know what happen……

    yeah i really confuse …………… how 2 stop it.

    but i really like man.

    1. I know you’re confused, and I know why you prefer likes the same sex. I know all that. because, once I was gay, I was in Indonesia, I love the same sex, but I also like the opposite sex / bisex said. but, when Jesus came personally in my life, all thoughts were changed, and he replaces his mind with the mind, you know you can not do it alone. You need Jesus, because only He can release all the obvious ties. I know you’ve been praying, but maybe why not in charge, as it may be the first, you’re wrong to pray and pray, just to satisfy deceiving, second, you are not in earnest and confident. or third, you are asked to be patient, and wait for his promise. if you now have become a gay, would you turn? I was detached from all ties it, and I’m grateful to have Jesus. Jesus himself would reveal himself to you.

  2. Bible said, Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

    Try come and surrender to Him. It’s not the problem it’s your commitment to Him. Keep focus in Him.

    Try talk to somebody who has spiritual maturity and who you can trust (such as pastor), who can pray and support you.

    It’s not easy. But He has power to change.

  3. ada ga sih, contoh orang2 yang tadinya gay bs berubah jadi normal! kalo ada, tunjukin dong ama kaum gay bahwa seorang gay itu bisa berubah mejadi normal. sehingga ini bs menjadi dorongan kaum gay untuk berubah!!!! thanks. my email adress : anto.sinaga@yahoo.com

  4. Tengkyu Anto buat komentarnya. Menurut gw, iman itu kan timbul dari waktu kita mendengar, kalau seeing is believing wackh entar kayak orang Israel waktu di padang gurun udah ngeliat berjibun mujizat tetep kepalanya keras. Allah kita adalah Allah yang Maha kuasa, lah org mati aza bisa dihidupkan lho, apalagi yang gay.

  5. 2 Flery
    I experience same-sex attraction since I was a kid, but I never used it as a mean to justify my homosexual act. You know, this kinda feeling basically neutral. It’s one kind of test from Allah for His servants, to show them the nature of their faith. Therefore, it’s not the same netwen one who indulge his lust with one who restraint it for Allah sake.

    1. Akh aku bingung.. dari kecilpun sejak tahu dan merasa saya berkelainan, saya sudah berusaha keluar dengan keras hati dan berharap dikemudian hari Tuhan melepaskanku, Saya tidak meu seperti ini namun akhirnya saya menemukan usaha sia sia, saya tidak mampu melawan darah dan daging saya sendiri sampai umur saya 27 th saat itu.
      Saya depresi dan tdk berpengharapan apa apa lagi, saya ingin mati saja karna saya percuma, bagian saya adalah nereka, begitu yang saya tahu dari sumber apapun. Saya tidak ada tempat di gereja. Jadi Selama ini saya percuma dalam pelayanan. Dan bagi saya juga hidup lama juga percuma karna hanya memperpanjang penyiksaan saya.
      Sauatu hari saya hanya berpikir bagaimana caranya mati dan kapan waktunya. Kalau bisa terlihat wajar.

      Sebelum saya tiba disaatnya saya tinggalkan sepuncuk surat kepada ibu Pendetakaku, Setelah dibacanya suratku ini mungkin dalam minggu ini saya sudah tiada. Saya jelaskan tentang saya yang adalah gay!

      Namun ternyata Pendeta saya mampu dengan bijak mengerti dan tahu bagaimana keadaan saya. Dia memberiku respon baik. Saya diarahkan agar menerima ini sebagai anugerah yang harus disukuri. Yang terpenting adalah hubungan dengan Tuhan baik dalam doa, dan melakukan kasih yang adalah tanggung jawab umatNya.
      Menjadi berkat bagi orang lain itu yang Tuhan inginkan baik ataupun tidak baik waktunya.
      Yang paling tahu tentang dosa adalah Tuhan, Dia mengerti apa yang kurasa, apa yang kubutuhkan.

      Jadi kufahami hdpku sekarang adalah anugrah yang harus disukuri. Dan aku akan berdoa untuk segala kebutuhanku termasuk seks. Aku juga tetap ambil bagian dalam pelayanan.

      Saya berani ambil keputusan menikah dan sekrang anaku udah 3. Namun satu hal yang kupinta dari Tuhan, Jikalah dia menghendaki saya ingin memiliki teman dekat yang juga aktif dipelayanan.
      kalau gak ada artinya Tuhan tidak menghendaki.
      GAk tahu lagi ackh….
      tq

  6. to : fleri….

    aku harap kamu membaca message ini, mampirlah di blog aku. kita bisa sharing. aku paham betul dengan apa yang sedang kamu alami…

    gbu…

  7. kuncinya adalah pertobatan, dengan meninggalkan hidup yang lama dan menjadi hidup yang baru. hal ini untuk semua nya baik gay, straight, penjudi, pemabok, sex bebas, kecanduan menonton hal-2 yang berbau porno, penfitnah, penyembah berhala, percaya ramalan, mistik dsbnya. Dimana semua tipu daya dosa ada di semua aspek kehidupan kita.
    Ingat ketika Yesus dicobai oleh Iblis dengan dibawa ke bukit dan ditunjukkan dunia sbg milik iblis (baca dunia ada dlm penguasaan dosa dan dibawah kuasa iblis) dan meminta Yesus menyembah iblis maka iblis akan menyerahkan semuanya ke Yesus. Hal yang menarik, Yesus tidak menyangkal apa yang dikatakan iblis, namun Yesus tidak mau tunduk atas dosa itu. Hal ini sama yang aku rasakan ketika bertobat, begitu banyak godaan yang seolah-olah iblis mengatakan sembahlah aku maka semua kenikmatan, semua manusia yang sempurna fisiknya akan aku berikan kepadamu sbg pemuas nafsu krn mereka ada dlm dosa dan dibawah penguasaan iblis.

    Hanya pertobatan dan penyerahan diri kepada Kristus yang dapat melepaskan manusia dari penguasaan dosa.

  8. talking about gay? itu seperti debat kusir yang gak ada habisnya. disatu sisi orang yang straight gak ngerasakan strugle dan merasa itu hal yang sangat mudah untuk dilakukan dan disisi lain yang gay ngerasakan kesepian, penderitaan penolakan dan semua hal yang mebuat orang tersingkir dari dunia nyata dan lari dari realitas..
    well kesaksian gw..gw bertobat, lahir baru, dibaptis, dipenuhi roh kudus dari SMA, terlibat pelayanan selama kuliah di gereja dan memimpin, sampai suatu ketika i felt in love dengan anak rohani saya sendiri dan dia sesama jenis..i reject that feeling but itu gak bisa hilang and i asking GOD why it could happen to me but there’s no answer and solution for me, sampai saya putuskan untuk mengundurkan diri dari semua kegiatan pelayanan coz gw gak ngerasa layak untuk lakukan itu dan gw cari teman share yang lain, dan saya kenal temen chat untuk share but dia hide identitas dia, tapi dengan kemajuan teknologi saya tahu kalo dia pendeta, and it’s really hurting me. and finally i’ve decided not to believe GOD anymore.I don’t believe that GOD exist coz if HE or SHE exist he will hear my pray and help me from this problem..but i pray till i cry..there is no answer from above. and even Pendeta aja strugle dengan masalah ini do you know R.L and K pendeta di amerika yang terkenal sangat menentang dosa pada akhirnya mereka jatuh dalam dosa homosexual yang sebenarnya sudah lama mereka pendam dan tidak terselesaikan..so what the conclusion?

    Anda bisa menghakimi orang-orang gay karena anda merasa sebagai orang yang paling benar itu hak anda
    tapi anda tidak pernah mengalami apa yang mereka hadapi, setiap penderitaan, penolakan, kesepian dalam hidup mereka.

    dan bagi anda yang berjuang untuk tidak hidup sebagai seorang gay don’t ever give up..if you know
    it’s worth to do..

    tapi bagi anda yang memilih hidup sebagai seorang gay, jadilah bijaksana dan bertanggung jawab dalam hidup anda karena dalam setiap kenikmatan dalam hubungan sejenis yang bisa dinikmati terdapat penderitaan dan penolakan emosional yang setiap saat anda hadapi..be realistic and face the world jangan menjadi cengeng…tidak ada cinta sejati dalam hubungan sejenis yang ada hanya pemuasan kebutuhan sesaat saja

  9. sry mw nambahin
    nih gw dapet dari jawaban.com

    Pernyataan 1: Homoseksualitas adalah sesuatu yang dari sononya. “Saya dari lahir sudah homo”.

    Kebenarannya: Keinginan homoseksualitas merupakan salah satu contoh dari benih dosa yang sudah ada di setiap insan manusia sejak mereka dilahirkan (Roma 3:23). Namun Tuhan memberi setiap orang tanggung jawab untuk menolak keinginan dosa, dan IA tidak ingin itu menguasai hidup manusia (Kejadian 4:6-7). Untuk akhirnya bertumbuh besar menjadi seorang homo adalah respon, bahkan pilihan. Dan jika dia mau mengenal Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kekuatan melalui Roh Kudus untuk dapat berubah secara utuh (tidak berpura-pura berubah) melalui kekuatan kuasanya.

    Pernyataan 2: Tuhan membenci homoseksual.

    Kebenarannya: Tuhan mengasihi setiap orang (Yohanes 3:16). Tuhan menciptakan setiap orang sesuai dengan gambar dan rupa Allah. Yang Tuhan benci bukan orangnya sebagai seorang homoseks, tapi dosa yang mengikatnya. Namun karena kasih Allah yang begitu besar, Dia sudah meletakkan begitu banyak peringatan tentang homoseksualitas dalam Alkitab. Bagi yang mau bertobat dari dosanya, Tuhan menawarkan pengampunan dan pemulihan melalui Yesus Kristus (1 Petrus 2:24).

    Pernyataan 3: Seorang homoseksual tidak mungkin bisa benar-benar menjadi heteroseksual.

    Kebenarannya: Tuhan memiliki semua kuasa yang dibutuhkan seseorang untuk berubah. Bahkan Ia juga punya kuasa untuk memulihkan bagian terdalam dari seksualitas seseorang. Semuanya itu MUNGKIN bagi Tuhan (Lukas 18:27).

    Banyak ayat Firman Tuhan (Roma 8:11-13; Galatia 2:20) yang mengkonfirmasikan dengan jelas bahwa orang bisa diubahkan menjadi “MANUSIA BARU”. 1 Korintus 6:9-11 menjelaskan pemulihan seseorang yang terikat homoseksualitas.

    Pernyataan 4: KeKristenan tidak tahu-menahu tentang homoseksualitas.

    Kebenarannya: Kisah tentang homoseksualitas begitu banyak terjadi dalam sejarah Alkitab. Tuhan memperingatkan dengan jelas kepada orang Israel untuk menjauhi orang-orang di Kanaan yang terlibat aktivitas homoseksualitas (Imamat 18:3; 22 dan Imamat 20:13; 23-24). Kegiatan penyembahan berhala yang merupakan kekejian bagi Tuhan juga sering mengikutsertakan kegiatan homoseksualitas (Ulangan 23:17-18 dan 1 Raja-Raja 14:24). Di dalam Kejadian 19:4-13 dan Hakim-Hakim 19-20 juga terdapat bukti jelas bagaimana orang-orang terlibat homoseksualitas. Dan sejak awal, semua itu sudah menjadi kekejian bagi Tuhan.

    Pernyataan 5: Seseorang tetap bisa menjadi homo sambil tetap berdamai dengan Tuhan.

    Kebenarannya: Ketika seseorang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dosanya diampuni. Dalam titik itu, Tuhan memanggil orang tersebut untuk meninggalkan gaya hidupnya yang lama dan mengikuti Dia dengan sebaik-baiknya. Dan Dia tidak membiarkannya berjuang sendirian, karena ada Roh Kudus yang memberi kekuatan.

    Jika seseorang itu tetap memilih untuk hidup dalam dosa dan mempraktekkan homoseksualitas walau sudah menerima Yesus, sama artinya ia menolak pengorbanan Yesus di atas kayu salib. Dan jika pengorbanan Yesus sudah ditolak, tidak akan ada lagi pengorbanan lain yang sanggup menghapus dosa manusia, dan keselamatan orang tersebut menjadi taruhannya.

    Hal ini harus jelas diingatkan karena begitu banyak orang yang menganggap enteng keselamatan dan terus berbuat dosa, padahal ia tahu bahwa ia sudah memiliki kuasa untuk dibebaskan secara utuh oleh kuasa darah Yesus. Pada akhirnya orang-orang tersebut terus hidup dalam kenajisan, bahkan sampai hari ajalnya.

    gw gay tp karena gw d sadarakan oleh pernyataan ke4 ternyata kristen melarang keras ada nya nafsu di antara sesama jenis bahkan di mata Tuhan itu adalah kekejian

    pernyataan ke 5 menyadarakan gw klo kita ga bisa berpikir klo kita gay sekalipun kita masih bisa menerima Yesus. bukankah kita telah di panggil dari kegelapan untuk menjadi anak2 terang dan dia mau klo kita meninggalkan hidup kita yang lama

    di Kolose bilang
    Kolose
    3:5. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
    3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
    3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
    3:8. Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
    3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
    3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

    gw gay dan hingga hari ini gw masih seperti itu tp gw sadar klo Tuhan dah manggil gw dangan roh kudusnya melalui rasa bersalah gw akan Tuhan, gw emang ga bisa mengubah keadaan dgn kekuatan gw sendiri tp gw yakin suatu saat nanti gw bisa berubah, sekalipun gw tetep seperti ini gw gak mao berzinah coz di

    Imamat
    18:22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.
    20:13 Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

    di situ bilang hukumanya adalah maut, jadi gw mending mengurung diri gw sendiri, kesannya gw mungkin gw munafik. toh gw juga mungkin ga nafsu dengan cewe manapun tp sekalipun gw ga nafsu liat cewe manapun gw juga ga mao membiar kan nafsu itu mengendalikan gw biar deh apa kata orang jadi perjaka tua ato tanggapan negatif dari orang. coz gw rasa ini yg terbaek yg gw bisa lakukan sekalipun gw ga bisa mengubah sepenuhnya gw ga mao pura2 straight dengan nikah sama seorang wanita yang pada akhirnya malah menyakiti diri sendiri dan orang laen. gw rasa cukup gw bawa perasaan ini sampe akhirnya gw bisa bener2 diubahkan ato sekalipun ga, setidaknya ini yg bisa gw kasih ke Tuhan bwt kasih karunia yg udah dia berikan.

    yg jelas gw emank ga straight hingga hari ini karena sampe hari ini gw masih ga demen liar cewe pake baju2 sexy sekalipun tapi setidaknya gw ga mao mengasihani diri gw sendiri dengan berzinah sesama jenis, baek itu zinah fisik maopun pikiran
    di matius tertulis
    Matius
    5:27. Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
    5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

    jadi tiap kali (maap ajah) gw liat ada co ganteng gw langsung buang muka n cari perhatian yg laen setidaknya gw ga mao nambah beban dosa gw, mendingan gw mengurung diri gw dari segala hal yang berbau sex sekalipun gw ga napsu sama cewe

    buat apa Yesus cape2 di salib klo gw tetep tinggal dalam DOSA

    satu hal yang paling gw kesel banyak orang berpikir dengan cara menjadi pastur adalah suatu alternatif???
    gw rasa GAK, itu artinya elo ikut Tuhan karena pelarian dari dunia supaya ga di kecam oleh dunia, secara klo jadi pastur kan orang ga curiga klo dia ga nikah2 secara emank ga boleh.

    Kesimpulanya elo mo pilih yang mana
    1. Kenikmatan dunia dengan menjadi gay sepenuhnya dan terbuka ke khalayak umum.
    2. Pelarian dengan cara berpura2 straight n nikah dengan seorang cw sekalipun setiap elo mandang nih cw elo ga nafsu liat dia, dan pelarian dengan cara menjadi Hamba Tuhan, supaya elo ga di pandang hinda dan di curigai sama dunia klo sebenarnya elo gay
    3. jalanin hidup apa adanya dengan membatasi diri dari nafsu, jauhi tuh namanya nonton bokep baek yang gay ato staright karena tuh pelem ada co na juga toh ato liatin lama co ganteng, buat apa toh itu hasilnya cuman ngasihani nafsu kedangingan doank. sebodo amad dah dunia mw bilank apa mw bilank perjaka tua kek, banci kek, masa dah tuir ga kawin2 pdhl hidup sukses pasti orang berpikir gay, gw ga perduli apa kata dunia yang penting gw udah berusaha melakukan apa yg gw bisa jika gw di pulihkan dan bisa nafsu sama ce gw sih puji Tuhan bgt, tp klo enggak gw bakal melakukan ini terus hingga ajal menjemptut setidaknya ini yg bisa gw kasih bwt DIA

  10. Syalom…
    Hi ,salam kenal semuanya,, kenalin Gue Iwans,jujur bukan nama asli gue namun ini nama gaul gue yang akrab dipanggil teman teman gue, dan saya tidak tau pasti kenapa gue dipanggil teman teman gue dengan sebutan itu”Iwans”
    pendek cerita,saya sampai ngak kedip mata ngebaca post nya mas STARDAST,tutur bahasanya itu lho, dan gaya nulisnya itu, dan juga kutipan2 alkitab yang membuat saya jadi malu untuk dirisendiri, segitu hafalnya semuanya,dan saya pantas salut sama mas stardust, namun saya berpikir mas ini bukanlah tipe orang yang ada didalam ceritanya tersebut, ini adalah kajian pengalaman seseorang dan dia tumpahkan ke tulisan ini, dan saya yakin mas ini adalah pengikut ”YESUS” yang setia,karena berbohong demi kebaikan toh ngak ada salahnya,
    saya hanya menanggapi sedikit saja, karena saya termasuk bagian dari cerita ini,jujur saya ini adalah berdiri di tengah2 kanan dan kiri,saya ini gay dan saya juga sudah memiliki momongan dan puji Tuhan anak2 saya semuanya lucu2 dan saya serahkan semua kepadaNYA, dan pasti saya selalu berDO’A agar nanti anak2 saya menjadi anak2 tuhan, salahkah saya jika melakukan hal ini?disatu sisi saya sebenarnya tidak menginginkan hidup seperti ini, namun saya gagal, dan saya membohongi diri sendiri dan keluarga, namun saya juga tidak menerima jika saya dikatakan tidak nafsu melihat istriku , karena toh terbukti saya bisa melayani dia seperti yang dia inginkan dalam hal sex walapun bukan 100%, terutama dengan kasih sayang, saya juga tidak sependapat dengan hal ini kalu saya dibilang kurang menyayangi keluargaku buktikan sendiri, justru orang seperti saya ini kasih sayang saya terhadap anak2ku saya pikir sangat sayang bangad 100% buat ANAK2KU, 60% istriku, 50% keluargaku/istriku,45%diriku sendiri. 40% teman2ku,
    jadi jika berbicara dengan posisiku saat ini saya ini berdiri dimana ya???? saya malah bingung, namun untuk yang satu ini saya masih juga menikmatinya( GAY red), dan apakah saya harus mrngurung diri dirumah selamanya hanya untuk menghindari pemandangan yang sempurna????sementara saya ini orangnya pekerja dan suka jalan, dan apakah baik jika saya setiap melihat orang yang cakap lalu buang muka atau menghindar mengalihkan pandangan, saya fikir ini cara berfikir yang masih kolot, toh jika saya melihat yang indah itu juga ciptaan TUHAN, asalkan kita tidak selau memikirkan yang aneh2 saja atau ke sex misalnya.
    jadi menurut saya ”HIDUP INI PENUH DENGAN SANDIWARA” justru jika kita mengurung diri adalah sandiwara yang dinajiskan TUHAN, otomatis kita tidak komunikasi/silahturahmi dengan yang lain , tetangga, teman,kenalan baru dll. jika kita mau melakukan ini saya pikir mendingan kita tinggal di hutan belantara saja biar tidak bertemu dengan orang2, yang ketemu adalah binatang liar, jadi kita tidak terobsesi dengan ke GAYan kita, biar kita melakukan sex sama binatang saja kali, dan ini adalah sangat pendosa juga jika main sex dengan binatang atau pohon, menurut saya seh mendingan kita melayani tetapi jangan menggunakan topeng, itu saja,hati yang bersih dan senyum yang tulus menghiasi pelayanan kita, dan jika gairah sex itu muncul berati anda masih sehat jasmani, dan jika memang ngak mau lagi main sex ya putuskan saja tidak menikah namun jadi pelayan tuhan yang sejati, toh di dalam gereja tidah hanya Pastor yang tidak menikah, siapapun berhak membuat pilihan, dan kamu melayani saja di pedalam2 yang jarang bertemu dengan orang2 cakep/cantik, atau sekalian ke panti jompo, toh kamu tidak akan selera lagi sama yang suda tua bukan?
    selamat menjalani kehidupan ini, usia kita tidak banyak di dunia fanah ini, nikmati jika masih ada kesempatan.
    jangan menyalahkan saya , karena kehidupan saya seperti ini, saya sekali lagi saya ini masih suka dengan sesama lelaki,
    jika berkenan ada email saya,
    terimakasih
    GBU”””

  11. wow, saya salut pandangan dan prinsip hidup km stardust.
    that’s the hardest part. saya jg berpikiran spt itu walau kadang masih jatuh bangun menjalankannya. sangat jarang yang berpandangan seperti ini, kebanyakan kita berdoa dan berjuang keras untuk berubah menjadi straight supaya bisa merit dan berkeluarga spt umumnya orang2 straight. dan ketika doanya tdk terkabul dan tidak ada perubahan apa2 kita langsung down, marah dan meninggalkan Tuhan, dan makin masuk lebih dalam di dunia gay, karena merasa sia-sia berjuang untuk berubah, tidak ada hasilnya. daripada hidup makin depresi mendingan sekalian aja enjoy dalam dunia gay.

    mungkin goal kita untuk berubah itu yang salah, yang membuat kita semakin depresi karena tidak bisa hidup seperti mereka yang straight. mungkin Tuhan pengen kita berubah tujuannya semata2 bukan supaya bisa menikmati seks dengan lawan jenis atau merit dengan lawan jenis dan membangun keluarga seperti orang2 straight lainnya. bagi Tuhan yang paling penting mungkin hidup kudus dan takut akan Dia.

    ketika kita berjuang untuk berubah dengan tujuan mempersembahkan hidup yang kudus bagi Dia, mungkin saja Roma 8:28 terjadi dalam hidup kita (saya bilang mungkin karena itu hakNya Tuhan, karena Dia yang paling tau apa yang terbaik untuk hidup kita).

    kalau kita membandingkan hidup kita dengan mereka yang straight, memang rasanya hidup ini tidak adil dan tidak berpihak pada kita. but here we are, it’s not a perfect world.

    berpikir positif aja lah bahwa semuanya ini ada hikmahnya buat hidup kita. dan JANGAN, sekali lagi JANGAN membenci Tuhan karena keadaan kita ini. bukan Dia penyebabnya kok. semua ini terjadi karena konsekuensi hak bebas manusia dan dosa. ya kita ini korban. makanya jangan jauhi Tuhan karena hanya Dia yang mau membela dan menolong kita.

    sori ya guys kalo comment2 saya ini menggurui atau membingungkan atau malah menyebalkan. saya bukan orang yang sudah berhasil berubah atau orang yang selalu menang dalam pergumulan. saya juga masih jatuh bangun tapi pengen tetap terus berjuang. makanya kita sesama senasib seperjuangan sebaiknya saling menguatkan.

    kalo ada yang mau share monggo bisa ke email saya,
    getlife32@yahoo.com

    mungkin kita bisa saling menguatkan satu sama lain.

    gbu all.

  12. Ngomong memang gampang, tp pelaksanaan yg susah. I believe that God made me exactly the way i am. Gua emang terlahir gay, pergaulan tidak bisa merubah orientasi seksual seperti yang dibilang banyak orang. Sampai saat ini pun gua menjaga kekudusan, tapi emang dr sononya begitu ya mau gmn lagi? Mau pura2 suka perempuan? Udh nyoba tuh, jd ngerasa dosa boongin dia. Mukjizat mmg nyata, tapi jawaban doa bukan hanya iya, tapi juga tidak atau nanti dulu. Gua juga berdoa supaya Tuhan kasih jalan, tp kita gk bisa maksa tuhan kan? Yang pasti menjadi gay bukan membuat gw mundur dr pelayanan. Tuhan ciptain gw begini pasti punya rencana, dan rencana Tuhan BUKAN URUSAN MANUSIA. Jd buat yg nulis diatas, well wajar anda nulis begitu..soalnya anda tau luarnya doang.

  13. Lets growth up together. All praise 4 Jesus.

    Before the world began
    You were on His mind
    And every tear you cry
    Is precious in His eyes
    Because of His great love
    He gave His only Son
    Everything was done
    So you would come

    Nothing you can do
    Could make Him love you more
    And nothing that you’ve done
    Could make Him close the door
    Because of His great love
    He gave His only Son
    Everything was done
    So you would come

    Come to the Father
    Though your gift is small
    Broken hearts, broken lives
    He will take them all
    The power of the Word
    The power of His blood
    Everything was done
    So you would come

    by: Hillsong – So You Would Come

    kalau ada yg mau share atau chat silakan aja di:
    thetruth87@rocketmail.com / yoblack_mail@yahoo.co.id

    God Bless you all guys……(not gay, we’re not gay) 😀

  14. Terimakasih sebelumnya untuk tulisan di atas..
    Saya berumur 27 tahun, dan saya sadari saya gay, tak tahu jenis gay apa..
    Tapi semua itu tertutup oleh perilaku, cara bicara, dan pekerjaan saya sebagai debt colektor..
    Walau begitu tidak pernah saya merasa nyaman dengan kondisi saya, saya merasa diri ini kotor, sehingga tak layak untuk masuk ke gereja, memang saya sadar ini adalah ulah dan intimidasi iblis, tapi sampai saat ini kira-kira 3 tahun sudah saya tdk kegereja, berdoa, tapi masih suka menyanyikan pujian dan penyembahan, karena kebetulan saya hobi menyanyi, dan saya sadar itu adalah talenta yang Tuhan berikan..
    Saya pernah melayani, menjadi worship, tim doa, dan keputusan itu saya ambil saat saya merasakan kasih mula-mula. Saya tinggalkan keduniawian dan kehidupan gay, dengan mengikuti kegiatan kerohanian walaupun sampai tengah malam.., saat itu pun saya ikut kegiatan pria sejati, tampa biaya, saya sadar itu adalah rancanganNYA, saya makin diubahkan.
    Selama itu mansturbasipun saya tidak pernah lakukan..
    Tapi itu hanya bertahan 1 tahun, dan kembali lagi ke dalam lumpur dosa, sampai saat ini..
    Saya masih menyukai wanita, tapi kadarnya lebih kecil dari suka kpd sesama jenis..
    Saya ingin sekali dapat kembali cinta mula-mula itu, dan saudaraku semua dukung dalam doa ya, ingin sekali saya share keseseorang secara langsung, lalu orang itu tumpang tangan ke saya.. Tapi belum ada keberanian..
    Jujur saya jijik dengan ke gay an saya ini, tapi saya akui saya menikmatinya juga..
    Kapankah waktuNYA untuk saya berubah.??

  15. Guys…
    Aku tuh dah baca hampir semua mengenai GAY.
    Begitu banyak pendapat.. dan keliatannya semua lupa untuk berhikmat menanggapi Firman Tuhan.

    Do you know?? Betapa TUhan kita Jesus menangis karena ini. Bahkan ketika kita sudah berdosa dan jatuh dalam nikmatnya dosa, kita berusaha cari pembenaran diri. Terus dan terus seperti itu.

    Ingat 10 perintah TUhan?? dan tau gk kenapa aku bangga jadi Kristen?? Karena aku memiliki TUhan yg dapat membuatku takluk akan keinginan dagingku. Benar, HE has power to change. Allah kita dasyat!! sungguh dasyat!!

    Sesungguhnya, jauh di lubuk hati, engkau tau itu dosa. Engkau hanya berusaha nyaman dengan dosa itu.
    Gak perlu jelasin panjang lebar.. Alkitab kita sudah cukup mejelaskan semuanya. Kita hanya perlu mengakui kepadaNYA dan apabila engkau terlalu angkuh atau malu untuk menyatakan dosa itu kepada manusia.
    Please… jgn karena dosa seorang manusia dengan embel2 pendeta or yg aktifis, lalu engkau menutup hati dan telingamu akan bisikan Kasih Kristus.
    Karena manusia itu yg memilih untuk dosa. Dan dosa adalah dosa.
    Tuhan telah membuka tanganNYA lebar2 untuk menerima kita kembali padaNYA.

    Aku bicara begini, karena aku manusia berdosa dan aku merasakan betapa damai ketika kita mampu menaklukan kedagingan kita.

    Marilah berhikmat. Undang Roh Kudus ketika engkau tidak mampu memahami FirmanNYA. Hanya itu saudaraku yg terkasih. Karena Firman Tuhan, memberikan damai sejahtera bagi yg percaya padaNYA. Amin.

    Tuhan mengasihi kita semua.

  16. Oi guys…
    Kalau menurut gua gay itu gak ada benernya sama sekali…
    Tapi gua juga ngerti bagi kalian yang ngerasa kalo gay itu diajak pw aja, karena gua sendiri bekas gay.
    Gay iu nga alami ya. Gay itu lebih daripada suatu pilihan di dalam hidup luh. Gay itu bukan sesuatu yang baik bahkan di dalam diri oran gyang paling baik sekalipun, kalau dia itu gay dia tetep hamba dosa. Gay itu cuma mainan dan kelinci percobaan setan. Gay cuma peliharaan dunia yg bisa digunakan pikiran dan tubuhnya untuk melayano kebutuhan dunia. Gay is not true sex bagi semua pria. Mungkin kalian semua mengganggap ini ngaco atau nga percaya. Tapi gua juga tau bagi mereka yg masi hidup di dlm gay rasanya cuma kyk orang mabuk aja, nga bisa membedakan kalau gay itu salah. Bukannya gua sombong karena gua beruntung dihajar Tuhan lebih dulu sehingga sekarang gua sadar. Tapi supaya luh2 pada juga pada sadar ama apa yg luh pada perbuat. Kalo soal saat ini masi gay atau nga? gua sendiri ngaku gua masi dalam proses tapi setidaknya gua makin hari makin diubahkan nga suka ama co lagi.

    Tuhan memberkati.

  17. Sekedar mengingatkan bagi yang hetero “jangan terlalu gampang menghakimi sesuatu yang bukan masalah kita”. secara manusiawi memang benar: “lebih enak menghakimi dan menjelekkan masalah orang lain daripada masalah sendiri”, tapi itu membuat orang sulit introspeksi diri, dan tidak punya kasih.

    Janganlah lupa bahwa inti keKristenan adalah pengorbanan Kristus di kayu salib. Perbedaan pendapat mengenai masalah “orientasi sejenis” kan TIDAKLAH MENYENTUH ajaran tentang Allah Tritunggal, KeTuhanan Kristus, dan pengorbanan Kristus di kayu salib sebagai SATU-SATUNYA jalan keselamatan, jadi “tidak menyentuh” masalah inti iman keKristenan.

    Bagi gay yang bingung, dan para hetero yang anti gay, saya sarankan bisa baca buku:

    Seksualitas Pemberian Allah: Anne K. Hershberger, terbitan BPK Gunung Mulia (ini penerbit buku Kristen “tertua” lho). Tentu saja saya sarankan baca semua, tapi bagian bab “orientasi sejenis”, bisa memberikan pertimbangan yang baik dan berdasar kasih Tuhan.

    Selain itu dalam buku: “Hai Pemuda Pilihlah”, meski singkat tetapi tulisan Malcolm Brownlee tentang homoseksualitas, adalah pemikiran yang baik dan tidak lepas dari penafsiran Alkitab. Selain itu, tidak menghakimi dan adil bagi setiap golongan. sekedar mengingatkan kalo Malcolm Brownlee, bukan orang baru di dunia teologi. Beliau saja sudah menerbitkan buku sejak tahun 1960-an. jauh sebelum kaum gay mulai berani menampakkan diri.

  18. Gak sengaja saya buka blog ini. udah baca sepintas2..
    pengen komen dikit wlo saya gak pinter kayak diatas2 itu.. tepatnya saya memang apa adanya polos ( mungkin identik bodoh kali yee ). Gpp yang pasti sy juga pengen ngomong..

    Saya juga udah jungkir balik bahkan milih mati aja karna untuk apa saya idup klo akhirnya ke neraka juga. Hidup lama juga untuk apa klo cuma penyiksaan, gak ada yang nunggu diujung sana. Suatu hari saya udah pikirkan untuk mati dengan cara apa dan kapan akan dilaksanakan. Dan akhirnya sebelum saya tiada saya tulis surat untuk ibu pendeta saya kalau saya sebenarnya gay, tidak layak selama ini ada dilingkungan gereja. Pujian saya dan segala pelayanan saya adalah bohong karna saya dosa yang terkutuk! Setelah surat ini sampai saya katakan dalam minggu ini saya telah tiada….

    Al hasil yang saya dapet point2 dari ibu pdt itu yang sanggup membuat saya bangkit :
    Hidup itu adalah anugerah apapun keadaannya, dari jaman dulu juga ada nabi dengan keadaanya nya ‘seperti ini’ beribadah kepada Tuhan, Dan Tuhan melayakan dia. Urusan dosa adalah Tuhan, bukan alkitab, bukan pendeta. Karna itu bicarakan apa aja dalam doa sekalipun itu kebutuhan seks. Dia mengerti.. Dia peduli… saya menjadi tidak takut dengan dosa karna apapun yang akan saya lakukan didahului dengan doa. Dari situ saya merasa dimampukan untuk membedakan kapan untuk di hindari atau kapan memang benar benar membutuhkan. Jujur saya hanya manusia yang butuh ‘rasa’
    Bicara tentang perjuangan untuk berubah saya pikir setiap gay punya penderitaan yang sama… yah Rubahlah apa yang masih bisa dirubah dan terimalah apa yang tidak bisa dirubah sebagai anugerah yang hrus disukuri, berjuanglah untuk berubah sambil berdoa agar dimampukan untuk mengerti mana yang memang masih bisa dirubah dan mana yang memang yang tidak, dan jujur kepada Tuhan sehingga kita bisa terima keadaan ini sebagai anugerah yang harus disukuri… Jangan lupa jadilah berkat buat orang lain dengan keadaan kita seperti inipun bisa.
    Untuk apa kita setraight kalau masih mau melacur! atau kawin cerai. Lebih baik kita menjadi gay yang baik yang dimengerti Tuhan karna kita ‘beralasan’.
    Berikan yang terbaik untuk Tuhan.

    Saya memang tetap gay tapi saya berani ambil keputusan ketika Tuhan memanggilku mnjdi pelayan ( MJ) Anaku udah lebih dari 1 dan kujalani hari hari sebijak-bijaknya untuk keluarga, pribadi, lingkungan juga pelayanan. Dan sy rindu memiliki teman sehati dan dia juga seoprang pelayan….
    Maaf inilah saya dengan kepolosan saya menghadapi semua ini.. Tuhan baik untuk saya.. Makasih Yesusku untuk anugerah semua ini!

  19. Setelah membaca tanggapan Agus, saya jadi tidak merasa perlu berkomentar. Saya 100% setuju dengan saudara Agus. Saya pikir sudah cukup banyak tulisan tentang orientasi sejenis yang pendekatannya cukup bijak dan alkitabiah. Maaf, dengan berat hati saya ungkapkan kalau tulisan di atas hanya menambah sederetan tulisan tidak bermutu, kajian dangkal dan naif, tidak alkitabiah, dan melukai banyak perasaaan kaum gay. Tulisan ini lebih membuat chaos ketimbang menyatakan kebenaran yang memerdekakan. Mohon pertimbangan penulis kalau memang benar motto anda “soli deo gloria”. Terima kasih saudara Agus. Saya pun merekomendasikan buku2 yang saudara acuh.

  20. proses perubahan memang tidak mudah seperti saya. tapi seperti Niellz bahas harus benar2 mengarahkan pikiran hanya pada Yesus. Sampai hari ini saya terus berusaha mengarahkan pikiran pada Tuhan, nga mudah perang di pikiran utk tidak melakukan yang salah ini.
    saya percaya Tuhan mampu merubah saya dan teman2 yg gay, DIA pencipta kita, ingat, dia mampu. masalahnya apa kita benar2 mau dan percaya dan bertindak.
    Teman2 yang mau curhat sama saya utk saling menguatkan boleh share ke email saya. exgman71@gmailcom.

  21. saya merasa dibukakan pengertian yg baru dengan tulisan tulisan diatas… saya juga gay… aku saranin ikut pelepasan d di itus ministry di jalan cempaka putih… waktu itu saya diajarin kalo mw lepas dari ikatan itu serahkan semuanya pada Yesus dan setiap hari belajar mematikan keinginan daging… (doa, baca firman, pujian & penyembahan). banyak kasus gay disebabkan oleh karena korban dari “nenek moyang” yg melakukan kekejian seperti peneyembahan berhala atau ilah lain dan sebagainya… sehingga sampai 7 keturunan akan mengalami kutuk gay… patern ini terus berulang… harus dilepaskan… ada roh jahat yg diam dan punya hak atas kehidupan seseorang sehingga kita tidak bisa mengontrol daging kita….
    untuk mau lepas caranya:
    1. Terima dan percaya Tuhan Yesus sebagai juruselamat
    2. beri diri dibabtis dalam hal ini baptisan air yg benar (selam)
    3. minta Roh kudus untuk pimpin hidup kita. (tentunya untuk berhubungan intim dengan Yesus harus “kudus” terus berdoa, baca n lakukan firman, pujian dan penyembahan yg tak putus putusnya.
    4. Dengan sendirinya pimpinan Roh Kudus akan memberitahu penyebabnya… dan penanganannya
    5. cara Tuhan memulihkan bagi setiap pribadi beda – beda… (gak ada pernah yg sama)
    intinya kalo mau lepas harus berjuang.. ada bagian Tuhan Yesus yg kerjakan dan ada bagian kita yang harus kerjakan… (Manusia n Tuhan Yesus partner)

    INGAT ORANG JADI GAY DIALAM ROH ADA ROH JAHAT YG IKAT HIDUP SESEORANG KARENA KETIDAKTAATAN SESEORANG PADA FIRMAN DAN IBLIS PUNYA HAK UNTUK IKAT HIDUP SESEORANG.
    KUTUK ITU HARUS DILEPASKAN…

    KESAKSIAN:
    saya sudah dipimpin tuhan yg gak ngerti apa – apa kepada seorang hamba tuhan yg mempunyai karunia penglihatan dialam roh… pada waktu perkumpulan doa (baru kali itu ikut perkumpulan doa) ada seorang ibu yang tidak kenal saya sama sekali…. setelah selesai doa ibu ini ajak saya keluar ruangan…
    dia langsung kasih saya ayat imamat 20:13 (ttg lali laki bersetubuh dengan laki laki adalah kekejian bagi Allah sama ayat yg gw lupa ttg ayat Allah yg membalaskan kesalahan bapa kepada anak – anaknya… jadi intinya kalo seseorang melakukan hubungan seks sesama jenis maka 7 turunan akan mengalami kutuk yg sama… (ngeri bgt ya)
    nah sudah itu ibu ini minTa saya mau dilepaskan saat itu juga tapi saya menolak karena malu…. saya bilang doakan aja d saya bu… kalo nggak kita atur waktu lagi untuk ketemuan (cara saya untuk menghindar) singkatnya saya tidak pernaH ketemu ibu ini lagi…. tapi setiap malam ada yang membuat hati saya bersalah menolak pertolongan Tuhan Yesus…
    sampai Tuhan pimpin lagi saya kesuatu pelayanan di itus ministry (pelayanan ini saya tahu dari seseorang teman mantan dukun hebat yg bertobat). di pelayanan itus ministry ini saya dibukakan semuanaya kenapa seseorang bisa menjadi gay… menurut kebenaran firman
    singkat kata pada akhir sesi konseling saya diperingatkan jika kamu mau lepas kamu harus tau konsekuensinya kamu harus hidup kudus kalo tidak firman Tuhan katakan 7 roh yg lebih jahat akan diam dalam dirimu…. dan keadaanmu menjadi lebih buruk
    dan kata – kata itu terus terngiang… sampe sekarang saya memutuskan tidak ikut pelepasan (lagi – lagi saya menolak pertolongan Tuhan). saya belum siap untuk hidup kudus karena jujur saya menikmati dosa itu… tp nanti dibulan semptember 2009 ini tepatnya dihari ulangtahunku… gw mw ikut tuhan Yesus dan hidup kudus…. amen. jadi gw skrg masih jatuh bangun (tp gak have sex cuma masturbasi ajjah). so doakan aku ya temen2 biar bisa berubah…..
    AMEN

  22. Saya juga gay..
    Orientasi saya gay ..tapi tidak menjalani kativitas sebagai gay seperti gay pada umumnya…saya hidup dalam penyangkalan diri…bahwa ini salib yang harus saya pikul..ini tafsuranku sendiri…bahwa mengikut Yesus itu harus menyangkal diri, memikul salib…jadi saya pikir (benar apa gak?) ya saya harus taat walau hasilnya memang menderita…Enak banget melihat orang stright yang jatuhcinta dan bisa bebas ngesex..sedang saya? wah harus pendam semua keinginan itu..tapi kalo dipikir ..ini salib yang harus aku pikul…aku jadi dikuatkan lagi…

    Bukan berarti semuanya lancar2 saja…kadang aku gak kuat dan jatuh karena beratnya salib ini….tapi aku mohon ampun dan bangkit kembali untuk memikul salib ini…Dan akan ku pikul terus ..ku berjalan terus hari demi hari. Aku tak mau menyesali masa lalu. aku juga tak mau kuatir masa depan, karena aku yakin keselamatan itu sudah pasti dalam Tuhan Yesus bagiku. Jadi aku jalani dan pikul salib ini “setiap hari” ..satu hari..ke satu hari berikutnya….Aku rindu untuk bertemu Tuhan Yesus…I love You Jesus…my Lord and my Savior….

  23. Subjek yang menarik nih, salut buat yang membuatnya. Penuh keberanian dalam menulis hal ini.

    Pertanyaan dari saya:
    1. Apa yang menulis artikel di atas adalah seorang gay yang berhasil berubah menjadi normal?
    2. Jika ya, apakah bisa berikan solusinya buat orang lain (gay kristen) supaya bisa berubah?

    Apakah anda korban pelecehan seksual sehingga anda menjadi gay? Karena saya iya. Dilecehkan secara seksual oleh laki-laki remaja ketika saya berusia 7 tahun. Peristiwa itu terungkit kembali ketika saya di masa kuliah dan memberikan trauma yang sangat besar kepada saya. Tindak tanduk masa kecil hingga sekarang sudah begitu jelas bahwa saya adalah seorang gay.

    Apakah saya berharap menjadi seorang gay? Tidak.

    Apakah saya tidak berdoa? Oh saya berdoa setiap malam meminta Tuhan melakukan mujizat, untuk merubah saya, karena jujur saja, saya tidak terangsang sama sekali oleh wanita.

    Apakah saya tidak ke gereja atau membaca alkitab? Oh saya lakukan itu setiap hari (dan sudah menyelesaikan membaca Alkitab sebanyak 4 kali) dan ke gereja setiap minggu dan setiap persekutuan demi mencari jawaban yang pasti dan “obat” untuk merubah saya.

    Apakah perubahan terjadi? Belum

    Apakah saya mencemarkan diri saya dengan bersetubuh dengan laki-laki? Tidak. Saya menjaga kesucian saya.

    Apakah saya berhasrat untuk menjadi normal? YA! Amat sangat.

    Sekarang, jika anda memiliki solusi untuk saya, mari, silahkan berbicara. Jika anda adalah seorang yang normal, mungkin anda TIDAK AKAN PERNAH tahu penderitaan orang seperti saya.

    Jika Allah akan menghukum semua orang gay di dunia ini, maka Allah adalah Allah yang TIDAK ADIL karena saya tidak pernah menginginkan untuk menjadi seperti ini dan hidup saya, saya jaga secara baik-baik sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

    Saya gay, ya, tapi saya tidak melacurkan diri saya. NOTE THAT!

    1. aku tahu kamu bingung, dan aku tahu kenapa kamu lebih memilih menyukai sesama jenis. aku tahu semua itu. sebab, dulu aku juga seorang gay, aku berada di indonesia, aku menyukai sesama jenis, tapi aku juga menyukai lawan jenis / dikatakan bisex. tapi, saat Yesus datang secara pribadi dalam hidupku, semua pikiran itu berubah, dan Dia menggantikan pikiranku dengan pikiran-Nya, kau tahu kamu tidak bisa melakukannya sendiri. kamu membutuhkan Yesus, sebab hanya Dia yang bisa melepaskan semua keterikatanmu. aku tahu kamu sudah berdoa, tapi mungkin kenapa tidak di jawab, karena mungkin pertama, kamu salah untuk berdoa dan dalam doamu itu hanya untuk memuaskan nafsumu, kedua, kamu tidak dengan sungguh-sungguh dan yakin. atau ketiga, kamu diminta untuk bersabar, dan menunggu janji-Nya. jika kamu sekarang sudah menjadi seorang gay, maukah kamu berbalik ? aku sudah terlepas dari semua ikatan itu, dan aku bersyukur memiliki Yesus. kiranya Yesus sendiri yang menyatakan diri-Nya kepadamu.

  24. untuk semuanya, aku tahu sulit jika kita melakukan SEMUANYA SENDIRI, sebab ada tertulis : TERKUTUKLAH ORANG YANG MENGANDALKAN MANUSIA< YANG MENGANDALKAN KEKUATANNYA SENDIRI. sebab itu, semuanya kita harus BERJALAN BERSAMA TUHAN. bagaimana caranya ? 1. kita harus mengaku dosa kita kepada-Nya, sehingga Ia menyucikan kita lagi. 2. minta pimpinan Roh Kudus, Roh-Nya sendiri, masuk dan memimpin hidup kita. 3. jika jatuh lagi, ingat, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, dan Dia tidak akan membiarkan jatuh sampai tergeletak. jika ada yang menjadi gay?lesbi/bisex/ yang lain. dengan kerendahan hati cobalah berdoa, dan percayalah di dalam doamu itu Tuhan sendiri yang akan datang kepadamu. jika sekali tidak ada jawaban, coba lagi yang kedua, coba terus, sampai Dia sendiri lelah untuk mendengarkan suaramu, dan Dia sendiri yang akan memulihkan kamu dari keadaanmu sekarang. dan jikalau sudah pulih, jangan lakukan dosa yang sama lagi, contohnya saja sederhana, jangan membuka web yang dilarang untuk dilihat. komik/gambar/video/ dan yang lain yang DILARANG dan membuat kamu jatuh kedalam dosa yang sama lagi, janganlah kamu buka. kiranya Tuhan Yesus Kristus memulihkanmu dan memakai kamu menjadi alat-Nya. Yesus memberkatimu

  25. for all of them, I know it’s difficult if we do ALL OWN, for it is written: Cursed is everyone who RELY ON HUMAN <THAT RELY ON ITS OWN STRENGTH. Therefore, all we have to walk with God. How to? 1. we must confess our sins to Him, so that He cleanses us again. 2. asked the leadership of the Holy Spirit, the Spirit of his own, came in and lead our lives. 3. if it falls again, remember, God will never leave us, and He will not let fall to lying. if there is to be gay? lesbian / bisex / others. with humility try to pray, and believe in your prayers that the Lord Himself will come to you. if there was no answer, try again a second, try to continue, until he himself was tired of listening to your voice, and He will restore you from your situation now. and if it is recovered, do not do the same sin again, for example, just a simple, do not open a web that is forbidden to be seen. comic / image / video / and others who PROHIBITED and make you fall into the same sin again, do not open. The Lord Jesus Christ would restore you and use you as His instrument. Jesus bless you

Leave a reply to pitpot Cancel reply